Article Detail
Aksi Peduli Sesama dari siswa kelas VI
Berbicara mengenai pendidikan karakter adalah hal yang seharusnya menjadi hal yang menyatu dalam diri kami. Secara teori mungkin sangat mudah praktik, seringkali kesulitan dalam penerapannya. Jika diberi soal mengenai pendidikan karakter maka soal tersebut tidak benar-benar mengukur keadaan sebenarnya. Misalnya, jika siswa kita bertemu orang yang tersesat ditengah jalan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalananya apa yang dia lakukan? Untuk hasil nilai ujian yang baik maka jawabannya adalah menolong orang tersebut, entah memberikan uang ataupun mengantarnya ke tujuannya. Dan kita bisa menilainya dengan observasi yang kita lakukan kepada siswa. Misalnya, mengamati seorang siswa di kelas selama pelajaran tertentu, tentunya siswa tersebut tidak tahu saat dia sedang di observasi. Nah, kita dapat menentukan indikator jika dia memiliki perilaku yang baik saat guru menjelaskan, anggaplah mendengarkan dengan seksama, tidak ribut dan adanya catatan yang lengkap. Dan ini harus dibandingkan dengan beberapa situasi, bukan hanya didalam kelas saja. Ada banyak cara untuk mengukur hal ini, gunakan kreativitas anda serta kerendahan hati untuk belajar lebih maksimal agar pengukuran ini lebih sempurna.
Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan sebuah upaya, untuk lebih menghidupkan karakter Tarakanita dalam diri kami dan siswa-siswi Tarakanita 4. Awal semester 2, sesuai dengan program PKT kelas VI nilai KeTarakanitaan yang kami pelajari adalah Compassion. Dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah siswa,dengan kesadaran diri menerapkan perilaku peduli, solider, rela berbagi dengan mereka yang lemah, miskin, menderita sehingga terbangun kehidupan yang harmonis dalam masyarakat.
Siswa kemudian membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dalam setiap kelompoknya. Kemudian mereka berdiskusi untuk merancang sebuah aksi peduli/ aksi sosial untu mereka yang lemah, miskin, menderita sehingga terbangun kehidupan yang harmonis dalam masyarakat. Setiap kelompok menentukan siapa yang akan mereka bantu. Ada yang memilih untuk memnamtu pengemis, tukang sapu di depan sekolah, pemulung , orang gerobak dll. Tak lupa mereka juga merencakana apa saja yang akan mereka berikan. Tugas ini dikerjakan dengan waktu yang 1 bulan, dimaksudkan supaya siswa mempunyai waktu yang lebih lama untuk menyisihkan uang jajan mereka yang nantinya akan mereka gunakan untuk membeli barang-barang yang akan disumbangkan.
-
there are no comments yet