Belajar melalui Pengamatan

Belajar melalui Pengamatan

Istirahat telah habis, para siswa kembali ke ruang kelas masing-masing dan melanjutkan pelajaran. Tidak demikian halnya dengan para siswa kelas IV. Para siswa dari wali kelas Bapak Teguh ini bersiap dengan buku dan alat tulisnya. Mereka beranjak turun ke depan halaman galeri kelas I. Bapak guru mengatur para siswa untuk duduk di tangga galeri. Kemudian para siswa mendengarkan maksud dari guru mengarahkan para siswa untuk turun dan duduk di depan galeri kelas I. Para siswa diminta untuk mengamati kondisi dan situasi lapangan sekolah saat itu, lalu menuliskan sebuah paragraf deskripsi berdasarkan yang mereka amati saat itu. Bapak Teguh sebagai wali kelas pun memaparkan bahwa dengan mengamati sesuatu, para peserta didik akan lebih dapat memahami akan apa yang dipelajari. Para siswa pun langsung menuliskan inti dari deskripsi yang akan dibuat oleh mereka berdasarkan pengamatan tersebut, dikarenakan waktu yang terbatas diberikan oleh guru. Sesudah itu, mereka pun kembali ke kelas masing-masing. Inilah contoh proses belajar melalui pengamatan.

(M.I.W.M)