Article Detail

Jangan Takut akan Gelap, Aku Pramuka Pemberani

Jangan Takut akan Gelap, Aku Pramuka Pemberani

 

Biasanya anak-anak SD kalau sudah malam tidak boleh pergi ke luar rumah sendirian. Jika pergi saat malam hari pasti ditemani oleh orang tua. Ketika tidur malam hari, kadang anak SD masih minta ditemani orang tua karena takut.

Rasa takut yang muncul dalam diri manusia adalah hal yang wajar. Tetapi manusia bisa mengatasi rasa takutnya dengan cara melatih keberanian. Ibarat mau belajar naik sepeda, anak takut jika nanti jatuh maka harus berlatih terus supaya nantinya bisa naik sepeda dengan percaya diri.

Dasa Dharma kedelapan yaitu Pramuka itu Disiplin, Berani dan Setia. Kegiatan PERJUSA SD Tarakanita 4 yang dilaksanakan pada Jumat malam (9 Juni 2017) adalah Jurit Malam. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan api unggun dan renungan malam.

Apa sih Jurit Malam itu?

Jurit malam ini adalah kegiatan jalan-jalan di malam hari di mana setiap regu harus melewati pos-pos yang telah disiapkan. Tidak usah takut kesasar karena setiap regu akan didampingi satu kakak pendamping.

Setiap regu cukup membawa 2 atau 3 senter. Sebaiknya memakai jaket karena udara malam itu dingin. Pakailah sepatu dan kaos kaki supaya akan saat melewati jalur jurit malam. Payung atau mantol bisa dibawa untuk antisipasi jika hujan dan jauh dari tempat untuk berteduh.

Ada 8 pos perhentian yang ditandai dengan lampu sentir/obor.

Pos 1 : Menebak minuman/makanan dengan indera pengecap.

Pos 2 : Menebak jenis bahan dari baunya dengan indera penciuman.

Pos 3 : Menebak suara hewan yang didengar dengan indera pendengaran.

Pos 4 : Berdoa Bapa Kami.

Pos 5 : Menyanyi lagu wajib/rohani/daerah.

Pos 6 : Mengucapkan Pancasila.

Pos 7 : Mengucapkan Dasa Dharma.

Pos 8 : Mematikan senter kemudian masuk tenda untuk istirahat.

Saat berjalan menuju pos setiap regu berbaris dan tidak boleh saling mendahului. Siswa-siswi tidak boleh berlari atau berteriak. Materi yang diberikan di pos 1, 2, dan 3 jurit malam berkaitan dengan penggunaan indera manusia. Pos 4 mengajarkan agar siswa berdoa kepada Tuhan, mohon berkat untuk kegiatan yang dilakukan.

Siswa-siswi diberi tugas di pos 5 dan 6 yaitu menyanyi lagu wajib/rohani/daerah dan mengucapkan Pancasila agar memiliki jiwa nasionalisme atau cinta tanah air serta menghargai perbedaan. Di pos 7 setiap regu diingatkan bahwa siswa-siswi adalah pramuka sejati dengan mengucapkan Dasa Dharma dan mengamalkan di kehidupan sehari-hari.

Jurit malam tidak hanya melatih siswa untuk berani saat gelap atau malam hari saja. Tetapi juga melatih siswa untuk bernai mengambil keputusan, berani melangkah meski di depan banyak rintangan, dan percaya dapat meraih cita-cita dan masa depan yang diimpikan.

Yakin dan tidak perlu takut berjalan sendirian karena di sekitar kita banyak orang yang mendukung, menemani, menghibur, dan menguatkan. Dengan PERJUSA, diharapkan siswa berani untuk menegakkan keadilan. Selain itu, siswa berani dan ikhlas menolong orang lain yang menderita dan membutuhkan bantuan. Jika ada kebersamaan, jurit malam siapa takut?

N. Desi Kisworo

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment