Article Detail

Hari Studi Guru - 9 Agustus 2025


    Pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025, SD Tarakanita 4 melaksanakan kegiatan HSG dengan tema “Pemanfaatan Koding AI, Literasi, dan Numerasi dalam Penyusunan E-Perangkat Pembelajaran Mendalam dengan Fitur Afresto”. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 – 12.00 WIB di ruang guru.

Tujuan kegiatan HSG untuk meningkatkan kompetensi guru dalam:

1.    Mengintegrasikan pemahaman literasi dan numerasi dalam penyusunan perangkat ajar, serta pemahaman mendalam pada peserta didik.

2.    Menerapkan koding berbasis Artificial Intelligence (AI) sebagai media inovatif dalam mendesain pembelajaran.

3.    Menggunakan fitur Afresto untuk menyusun dan mengelola E-Perangkat Pembelajaran secara lebih mendalam, efisien, dan interaktif.

Peserta yang mengikuti kegiatan HSG adalah semua Guru Kelas dan Bidang Studi SD Tarakanita 4. Selain itu hadir pula Kepala Jenjang SD Wilayah Jakarta, Ibu Emeliana Makaria Tarigan, S.S dan Suster Giovani, CB dan Suster Bona, CB Suster-Suster Pemerhati Blok Pluit.

Narasumber dalam kegiatan HSG adalah Bapak dan Ibu guru SD Tarakanita 4 yang membagikan pengalaman dan praktik baik kepada bapak ibu guru yang lain.

Narasumber 1 yaitu Bapak Antonius Beni Purnawan, S.Pd. (Wali Kelas 5A). Pak Beni mengampaikan materi tentang Integrasi Koding dan AI dalam pembelajaran. Komptensi dalam pembelajaran koding dan AI di Fase C kelas 5 dan 6 adalah mampu memahami istilah, definisi, konsep, sejarah, jenis, penerapan, prinsip, dasar etika dan limitasi, mampu memahami konsep berpikir komputasional (definisi, orientasi, prinsip dan urgensi), memahami Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding dan contoh penerapan. Berpikir komputasional berarti peserta didik memiliki kemampuan berpikir yang dapat menyelesaikan permasalahan ataupun persoalan sehari-hari dengan menggunakan teknik ilmu komputer. Pak Beni mengajari membuat koding dengan scratch.mit.edu. Pelatihan membuat koding dengan scratch sangat menarik dan meningkatkan kemmapuan berpikir komputasi para guru.

Narasumber ke-2 adalah Ibu Maria Regina Lao, S.Pd. (Wali Kelas 3C) menyampaikan materi tentang strategi literasi dan numerasi dalam pembelajaran mendalam. Literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang sangat penting bagi satuan pendidikan. Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca dan menulis, pemahaman, analisis, dan penerapan informasi. Numerasi adalah kemampuan individu untuk memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi dalam bentuk angka dan simbol. Literasi dan numerasi saling berkaitan dan penting dalam keberhasilan murid dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. 

Ibu Maria Magdalena Sumini, S.Pd. (Wali Kelas 1A) dan Ibu Desi Kisworo S.Pd. (Guru Matematika kelas 6) juga berbagi pengalaman dan praktik tentang desain pembelajaran mendalam yang dilaksanakan saat pelatihan Pembelajaran Mendalam. Ibu Mini dan Ibu Desi menyampaikan RPP Pembelajaran Mendalam dan memberikan contoh simulasi mengajar. Setelah itu, para guru membuat RPP PM menggunaan LMS Afresto sebagai platform E-Perangkat Pembelajaran di Tarakanita.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, interaktif, dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong guru untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menyusun perangkat pembelajaran yang lebih kontekstual serta berdampak pada peningkatan mutu proses belajar-mengajar di satuan pendidikan teruntuk sekolah Tarakanita. Salam Tarakanita…Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita…Yess!!

 

Penulis: Gorgius Aditya Bumi Astantio, S.Pd.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment