Article Detail

SD Tarakanita 4 Melatih Kemandirian dengan Mengikuti PERJUSA

Siswa-siswi Pramuka Penggalang SD Tarakanita 4 melatih kemandirian dengan mengikuti kegiatan PERJUSA (Perkemahan Jumat Sabtu) yang diadakan pada hari Jumat–Sabtu, 5–6 Juni 2015 di Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Bogor. Peserta PERJUSA adalah pramuka Penggalang SD Tarakanita di wilayah Jakarta yang didampingi oleh kakak-kakak Pembina Pramuka dari masing-masing unit sekolah. Kegiatan PERJUSA yang dilakukan antara lain upacara pembukaan, perkenalan, permainan, memasak, api unggun, renungan, safari malam, wide game, dan upacara penutup.

Siswa-siswi Pramuka Penggalang SD Tarakanita 4 yang mengikuti PERJUSA ada 7 regu (4 regu putra dan 3 regu putri). Untuk mempersiapkan PERJUSA, siswa-siswi telah berlatih pada saat latihan Pramuka setiap hari Rabu di sekolah seperti mendirikan tenda, memasak, memecahkan sandi Morse, Semaphore, baris-berbaris, dan materi tentang kepramukaan yang lain. Selain itu, setiap regu telah menyiapkan perlengkapan pribadi dan perlengkapan regu untuk berkemah.

Sebelum berangkat ke lokasi perkemahan, siswa-siswi berkumpul di lapangan sekolah mendapat pengarahan dari Bapak Anton selaku Kepala Sekolah SD Tarakanita 4. Telah disiapkan 4 buah truk TNI untuk membawa siswa-siswi ke lokasi perkemahan.

Kegiatan PERJUSA diawali dengan upacara pembukaan, Bapak Yosafet Budi Santoso, S.Pd selaku Kepala Jenjang SD Yayasan Tarakanita wilayah Jakartaa wilayah Jakarta sebagai pembina upacara. Kak Deky, koordinator kegiatan mengajak peserta mengucapkan yel-yel agar lebih semangat berkemah. Setiap regu mencari tenda masing-masing berdasarkan warna pita yang dibagikan kepada masing-masing pinru (pimpinan regu). Setelah makan siang, peserta berkenalan dengan anggota regu yang lain, menghias tenda dan menyiapkan pentas seni untuk acara api unggun.

Pukul tiga sore, peserta mulai memasak untuk menyiapkan makan malam kemudian mandi. Upacara api unggun dimulai pukul 7 malam dengan pembacaan Dasa Dharma oleh 10 peserta yang membawa obor. “Api kita sudah menyala, api kita sudah menyala, api api api api, api kita sudah menyala”, nyanyian seluruh peserta saat api unggun dinyalakan. Secara bergantian peserta menampilkan pertunjukkan seperti menyanyi sambil menari, memainkan alat musik ritmis sambil menyanyi dan drama komedi. Kakak-kakak pendamping juga memberikan ice breaking di sela-sela pertunjukkan kemudian dilanjutkan dengan renungan bersama.

Kegiatan selanjutnya adalah safari malam yang dimulai pada pukul 10 malam. Peserta membawa senter dan berjalan melewati rute jalan yang telah disiapkan didampingi kakak pendamping. Selesai safari malam, peserta kembali ke tenda masing-masing dan beristirahat. Jika di rumah siswa-siswi tidur di kasur yang empuk dan hangat, kali ini mereka tidur di tenda bersama teman-temannya.

Sabtu pagi hari, peserta mengawali kegiatan dengan senam pagi bersama, memasak untuk menyiapkan makan pagi kemudian mandi. Setelah makan pagi dilanjutkan kegiatan wide game, setiap regu mendapat amplop yang berisi pesan untuk mencari pos-pos. Setiap regu harus bekerja sama untuk menyelesaikan perintah yang ada di pos-pos tersebut. Setelah menyelesaikan wide game, peserta makan siang dan membereskan barang-barang yang dibawa.

Kegiatan PERJUSA tidak hanya melatih siswa-siswi untuk belajar mandiri, tetapi juga melatih berbela rasa, rasa syukur, kerja sama, pantang menyerah, cinta lingkungan, tanggung jawab sesuai dengan Cc5 (Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, dan Community) dan kode kehormatan Pramuka Penggalang yaitu Dasa Dharma. Pengalaman-pengalaman dan nilai-nilai hidup yang diperoleh saat PERJUSA akan menjadi bekal yang berguna untuk mereka kelak di kemudian hari.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment