Article Detail

Satu Semangat Memperingati HUT RI ke 69

Pada hari Jumat, 15 Agustus 2014 siswa-siswi, guru dan karyawan SD Tarakanita 4 memakai pakaian bernuansa merah putih. Hal itu terjadi karena sekolah memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke–69. Siswa-siswi, guru dan karyawan sudah mempersiapkan acara ini dengan penuh semangat. Mereka juga sudah tidak sabar untuk mengikuti berbagai macam perlombaan yang akan dilaksanakan. Langit yang cerah sangat mendukung kegiatan kami. Sepanjang selasar juga tampak meriah dengan hiasan bendera merah putih. 

Bel tanda masuk sekolah berbunyi pukul 06.45 WIB. Siswa–siswi kelas I–IV berkumpul di aula, sedangkan siswa–siswi kelas V–VI menuju lapangan untuk bersiap–siap mengikuti jalan sehat. Acara di aula diawali dengan doa pagi yang dipimpin oleh Bu Lena, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah yaitu Bapak Anton. Dalam sambutannya, Pak Anton mengajak siswa-siswi untuk meneladani jasa para pahlawan kemerdekaan. Tak lupa Pak Anton menyapa semua dengan Salam Tarakanita : “Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita Yeeesss!”. Setelah itu anak-anak dipandu Bapak/Ibu Guru menyanyikan lagu–lagu kebangsaan dengan iringan musik. Siswa-siswi menyanyikan lagu–lagu perjuangan dengan penuh semangat. Lagu–lagu yang dinyanyikan antara lain Indonesia Raya, Hari Merdeka, Bendera Merah Putih dan Dari Sabang sampai Merauke. Setelah membakar semangat nasionalisme anak-anak dengan bernyanyi bersama, mereka masuk ke kelas masing–masing untuk mengikuti lomba mewarnai dan menggambar.

Siswa–siswi kelas V dan VI tidak ikut berkumpul di aula. Setelah bel masuk mereka langsung berkumpul di lapangan untuk mengikuti jalan sehat bersama dengan siswa–siswi SMP Tarakanita 2 dan SMA Tarakanita 2. Bapak/Ibu guru kelas V dan VI ikut mendampingi siswa–siswi jalan sehat. Rute jalan sehat untuk SD yaitu lapangan sekolah – Jalan Pluit Timur Raya – komplek Perumahan Pantai Mutiara – Waduk Pluit – kembali ke sekolah. Para siswa berbaris dengan rapi lalu berjalan melewati rute yang sudah ditentukan. Di setiap perempatan beberapa siswa SMA berjaga–jaga, pak satpam dan pak polisi membantu siswa–siswi untuk menyeberang jalan raya. Petugas PPPK juga berkeliling untuk memantau jika ada siswa-siswi yang sakit. Ketika tiba di waduk Pluit, siswa-siswi dan guru pendamping beristirahat sejenak sambil melihat keindahan waduk dan menikmati roti serta air mineral yang dibagi. “Saya capek bu, tapi senang,” kata Chevyrra murid kelas VB. Waktu istirahat sekitar 15 menit, kemudian jalan sehat kembali dilanjutkan menuju ke sekolah. Mereka sampai di sekolah sekitar pukul 09.00 WIB dan bersiap–siap untuk mengikuti perlombaan lainnya.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment